Horizontal Page

Catur Yoga, Empat Jalan Menuju Kebajikan

Filsafat Mahabharata. Kata "Yoga" sudah tidak asing lagi bagi telinga kita, karena Yoga telah dikenal dan telah menjelajah ke seluruh dunia, sehingga Yoga bukan lagi hanya menjadi milik orang India atau orang Hindu atau orang Buddha, melainkan sudah menjadi milik semua orang di seluruh dunia. Yoga sesungguhnya adalah sebuah jalan kehidupan yang mengajarkan kepada kita cara untuk menjadi orang yang baik, menjadi orang yang harmonis dan damai, baik bagi dirinya sendiri maupun kepada orang lain.

Yoga adalah Suatu seni untuk meningkatkan kesadaran diri, baik pikiran, ucapan dan perbuatan. Dengan berlatih yoga secara rutin dan benar maka kesadaran, kebijaksanaan, ketenangan, ketentraman dan kedamaian setiap praktisinya akan bangkit.

Penyatuan yang dimaksud adalah penyatuan Sang Diri, yaitu Roh/ Atman yang ada pada diri kita dengan Sang Pencipta yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga mampu tercipta kedamaian di Jagat Raya ini. Yoga adalah praktik kehidupan, yang merupakan penerapan dari ajaran-ajaran Veda, dalam kehidupan setiap mahluk hidup dilandasi oleh kesadaran keTuhanan dalam hidupnya yang mengandung ajaran penuntun kehidupan sampai evolusi sang Roh.

Yoga berasal dari kata sangsekerta, Yuj yang artinya menghubungkan, arti lebih luas sebagai pemersatu spirit individu (jiwatman) dengan spirit Universal (Paramaatman). ini merupakan suatu kontak pembebasan diri agar selalu dalam keadaan bebas dari penderitaan sebagai penyebab dari suatu kesedihan.

Secara garis besar terdapat empat jalan untuk menuju keharmonisan (Yoga) yang dikenal dengan Catur Yoga, yaitu :
  1. Jnana Yoga : Yoga yang berpangkal pada Logika/pengetahuan… Adakah di dunia ini suatu aktivitas yang tidak membutuhkan pengetahuan..? Pengetahuan membuat orang yang kegelapan menjadi terang. Setiap pekerjaan sebenarnya memiliki pengetahuan tersendiri yang mesti dipahami dengan baik. Menjadi profesional di salah satu bidang pekerjaan menuntut kita untuk memahami pengetahuan di bidang tersebut. Oleh karenanya pengetahuan itu sangat penting dalam kehidupan ini. Terutama bila kita ingin meningkatkan diri, mengembangkan anugrah Tuhan yang dimiliki oleh manusia berupa pikiran dan kecerdasan. Jnana Yoga menekankan pada pengetahuan yang suci dan yang bermanfaat bagi kehidupan ini.
  2. Bhakti Yoga : Yoga yang berpangkal pada Rasa, Cinta, Kasih.... Rasa juga tidak kalah pentingnya dalam kehidupan ini, terutama karena Manusia hidup diantara manusia lainnya dan mahluk-mahluk lainnya. Untuk menjaga keharmonisan hubungan inilah Rasa/Cinta/Kasih menjadi tali pengikat, menjadi benang yang merajut membentuk sebuah rajutan kehidupan yang indah nan cantik. Rasa membuat kehidupan ini berdenyut, rasa membuat manusia mampu menikmati kehidupan ini. Jalan Bhakti Yoga menekankan pada Bhakti yang tulus ikhlas pada Hyang Widhi dan CiptaaNya..
  3. Karma Yoga : Yoga yang berpangkal pada Karma/Kerja. Ciri kehidupan ini adalah adanya aktivitas atau kerja. Bila kita ingin hidup kita mesti bekerja, untuk mendapatkan makanan, minuman, tempat tinggal, pakaian, uang dan segala kebutuhan hidup lainnya. Bekerja bisa menjadi jalan untuk mencapai pencerahan, bila mana kita mampu mewujud kerja tanpa pamrih, ihlas… Jalan Kerja tanpa Pamrih inilah inti dari Karma Yoga.
  4. Raja Yoga : Intinya adalah Pengendalian Diri dan Konsentrasi. Untuk mendapatkan hasil yang optimal pada kerja logika, rasa dan aktivitas/karma, diperlukan pengendalian diri yang tinggi dan konsentrasi yang tinggi. Karena manusia juga terlahir membawa sifat-sifat yang lain seperti marah, keinginan, irihati, mabuk, bingung dan loba. Ke-enam ini bisa mengacaukan cara kerja dari ketiga harta utama manusia. Belum lagi adanya Panca Indria, Sex dan Pikiran yang seringkali bila tak terkendali bisa menjadi tembok penghalang dalam kesuksesan.
Ke-empat yoga ini sesungguhnya adalah jurus-jurus ajaib yang diwariskan kepada kita untuk mampu mengalahkan segala jenis penghalang dalam kehidupan ini. Untuk menguasai mereka tidaklah mudah oleh karena itu pada kesempatan lain akan saya bahas secara detail satu persatu.

No comments:

Post a Comment