Horizontal Page

Mantram : Om Namah Shivaya

Mantram Mahabharata. Mantra pemujaan Dewa Shiva yaitu "Om Namah Shivaya" disebut mewakili semua mantra dari tantra, karena keluasan maknanya laksana samudera yang memiliki banyak sekali rahasia.

Secara literal dalam bahasa sansekerta "Om Namah Shivaya" berarti saya mohon perlindungan, tuntunan dan keselamatan dari Dewa Shiva. Tapi maknanya tidak hanya sampai disitu. Mantra "Om Namah Shivaya" memiliki kandungan kekuatan luar biasa, dimana setiap suku kata menuai karunia tersendiri dalam menyelamatkan jiwa dari belenggu pikiran dan belenggu samsara.

Mantra "Om Namah Shivaya" adalah panca aksara sebagai karunia kemaha-sucian tertinggi Dewa Shiva sebagai keseluruhan alam semesta kepada jiwa-jiwa. Na berarti karunia Beliau, Ma berarti alam semesta, Si adalah Shiva, Va mengungkap rahasia karunia-Nya dan Ya adalah jiwa.

Mantra "Om Namah Shivaya" adalah panca aksara sebagai seluruh alam semesta itu sendiri yang terdiri dari lima unsur dasar (panca maha bhuta), yaitu : Na adalah unsur padat (pertiwi), Ma adalah unsur air (apah), Si adalah unsur cahaya (teja), Va adalah unsur udara (bayu) dan Ya adalah unsur ruang (akasha).

Mantra "Om Namah Shivaya" juga adalah panca aksara yang terkait langsung dengan prinsip-prinsip yang mengatur masing-masing dari lima lapisan badan kita (panca maya kosha), yaitu Na terkait pada badan fisik (annamayakosha), Ma terkait pada badan prana (pranamayakosha), Shi terkait pada badan pikiran (manomayakosha), Va terkait pada badan kebijaksanaan (vijnanamayakosha) dan Ya terkait pada badan kesadaran (anandamayakosha). Sedangkan pranava mantra Om / Aum di depan terkait pada Atman.

Dan yang terpenting, ketika kita melakukan japa mantra "Om Namah Shivaya", kita sesungguhnya sedang melakukan upaya mengakses energi mahasuci kesadaran kosmik Dewa Shiva. Dengan kata lain, kita sedang menjapa makna rahasia yang tersembunyi di dalam inti kesadaran kosmik Dewa Shiva.

MANFAAT SADHANA

Ada manfaat yang demikian berlimpah dari kemuliaan sadhana ini, yang terbagi menjadi tiga rentang waktu ketekunan kita di dalam melakukan penjapaan mantra :

A. Manfaat seketika

Bila kita melakukan penjapaan mantra "Om Namah Shivaya" dengan tepat, maka ini adalah beberapa manfaat seketika yang dicapai, yaitu :
  1. Sewaktu kita menjapa mantra "Om Namah Shivaya", kita mengisi pikiran kita dengan limpahan energi-energi mahasuci dari kesadaran kosmik Dewa Shiva. Ini membuat badan dan pikiran kita lebih murni dan tingkat kesadaran kita secaraniskala lebih tinggi. Karena kita melakukan upaya mengakses energi mahasuci kesadaran kosmik.
  2. Penjapaan mantra "Om Namah Shivaya" akan membangun keteguhan dan kejernihan pikiran kita, karena penjapaan mantra membuat riak-riak pikiran dan cengkraman energi buruk mereda di dalam diri kita. Sehingga kita tidak lagi rapuh atau emosional menghadapi pengaruh keadaan yang buruk diluar, serta pikiran tidak lagi berkeliaran kemana-mana. Ketika kondisi ini tercapai, maka kita mendapatkan ketenangan pikiran.
B. Manfaat jangka waktu tertentu

Bila kita tekun melakukan penjapaan mantra "Om Namah Shivaya" dan dengan cara yang tepat, maka ini adalah beberapa manfaat yang akan dicapai dalam jangka waktu tertentu, yaitu :
  1. Mantra ini dapat mengembalikan semua tulah/kutukan dan mantra lainnya yang berusaha melukai kita, Semua hal yang berupa rintangan dan tidak baik akan dilontarkan kembali pada asalnya. Mantra ini memberi perlindungan dari kekuatan-kekuatan negatif.
  2. Seiring waktu ketekunan penjapaan mantra "Om Namah Shivaya" dapat meredakan keliaran pikiran kita, seperti keserakahan, rasa takut, trauma, keinginan-keinginan liar, iri hati, marah dan benci. Disinilah dampak awal penjapaan mantra akan mulai dirasakan, dimana dalam kehidupan sehari-hari pikiran dan emosi negatif akan terkikis, serta obyek-obyek indriya juga akan kehilangan cengkeramannya kepada pikiran kita. Karena energi dari penjapaan mantra mengharmoniskan energi pikiran kita. Pikiran kita akan lebih tenang-seimbang. Tersembuhkan dari ketidakstabilan jiwa seperti sifat emosional, pendendam, halusinasi, dan lain sebagainya.
  3. Mantra ini membersihkan setiap kerak kekotoran diri dan karma buruk yang kita lakukan. Menjapa mantra "Om Namah Shivaya" dengan tekun dan pikiran terfokus akan mengikis karma buruk. Pengikisan karma buruk memiliki dampak yang membuat kita dapat mengalami peningkatan ke arah lebih baik, lebih lancar dan lebih terang dalam berbagai bidang kehidupan.
  4. Bila sadhana ini terus rutin kita lakukan di rumah kita dalam jangka waktu tertentu, juga akan bermanfaat untuk membersihkan lingkungan rumah dari pengaruh energi buruk. Penjapaan mantra akan menghasilkan pola getaran energi mantra yang suci yang menetralisir pengaruh energi buruk di sekitar kita. Dengan semakin sering dan konsisten kita melakukan japa mantra, hasilnya akan memberi pengaruh lebih baik kepada rumah tempat tinggal kita.
  5. Menjapa mantra "Om Namah Shivaya" dengan tekun dan pikiran terfokus, akan dapat menyentuh hati dan menggugah Dewa Shiva secara langsung, sehingga Beliau berkenan hadir dan menampakkan diri kepada kita. Cahaya-Nya akan membantu menerangi dan membebaskan kita dari kegelapan dalam bentuk godaan-godaan duniawi yang tidak ada habis-habisnya ini.
C. Manfaat jangka panjang

Bila kita selalu terus-menerus tekun melakukan penjapaan mantra "Om Namah Shivaya" dan dengan cara yang tepat, maka dalam jangka waktu yang panjang ini adalah beberapa manfaat yang akan dicapai, yaitu :
  1. Mantra ini menumbuhkan sifat welas asih dan kebijaksanaan. Dengan semakin berkembangnya sifat-sifat sattvika di dalam diri kita, maka kemahasucian dari kesadaran kosmik Dewa Shiva perlahan akan semakin nyata kita hadirkan dalam jiwa.
  2. Dapat menghasilkan kontak yoga antara kekuatan kesadaran di dalam diri dan kekuatan Dewa Shiva. Dengan kata lain mencapai "penyatuan dewa dan manusia", dimana kekuatan penyatuan ini dapat menghasilkan karunia-karunia luar biasa seperti terbukanya trinetra (mata ketiga), atau karunia dapat mengunjungi alam-alam dewa, memperoleh ajaran rahasia Beliau, dan lain sebagainya.
  3. Menjapa mantra "Om Namah Shivaya" dengan tekun dan pikiran terfokus, maka sewaktu meninggal dunia, Dewa Shiva akan muncul untuk menjemput kita ke alam suci-Nya (Shiva Loka). Tidak hanya di masa kini, tapi para orang-orang suci di masa lampau juga telah mengkonfirmasi bahwa karunia dari menjapa mantra "Om Namah Shivaya" sungguh besar, sehingga dapat melenyapkan semua karma buruk kita yang tertumpuk dari masa lampau yang tak terhingga. Disaat kita mengalami kematian akan mendapat perlindungan dari Dewa Shiva di alam suci-Nya. Ini tentu sebuah karunia perlindungan, tuntunan dan keselamatan yang luar biasa.
INISIASI MANTRA

Langkah penting di awal adalah kita melakukan mantra-upasana atau mantra-diksha (inisiasi mantra) yang dilakukan melalui seorang guru atau seorang spiritual yang wikan, yang murni dan memiliki siddhi untuk melakukan inisiasi (disebut seorang upasaka). Karena beliau-beliau ini memiliki kemampuan untuk melakukan adhistana (pemberkatan) ishta dewata dan memiliki kekuatan abhiseka (menanam kekuatan mantra dalam tubuh murid).

Bila tanpa inisiasi, kita perlu melakukan japa mantra sebanyak 100 ribu kali untuk mencapai mantra puraschana (mantra siddhi). Sedangkan kalau sudah inisiasi tidak perlu sebanyak itu. Karena kalau tanpa inisiasi yang bekerja dalam penjapaan mantra hanyalah kekuatan sadhana kita saja. Sedangkan kalau sudah melalui inisiasi, kekuatan sadhana kita bekerja bersama-sama dengan shakti mantra yang sudah tertanam di dalam diri.

Tapi kalau kita belum ada karma baik untuk bertemu dengan seorang upasaka, janganlah kecewa atau mundur, kita tetap lakukan saja penjapaan mantra. Yang penting kita tekun dan tulus, cepat atau lambat mantra puraschana juga akan tercapai.

URUTAN PENJAPAAN

Tahap 1 : Mohon pemberkatan Dewa Ganesha

Sebelum melakukan pemujaan Dewa Shiva, selalu kita dahului dengan puja Dewa Ganesha (Sanghyang Btara Ganapati). Karena Dewa Ganesha adalah pembuka jalan menuju Dewa Shiva. Dan menjapakan mantra Ganesha memiliki manfaat untuk membantu melenyapkan segala rintangan dan memperoleh kesuksesan. Ini agar sadhana yang kita lakukan memperoleh keberhasilan.
  1. Kalau kita menjapa dengan japa-mala, pegang dan posisikan japa mala di dada. Kalau tanpa japa-mala bentuk mudra untuk pemujaan Ganesha. Kedua telapak tangan menyatu rapat disaling-silangkan. Kedua ujung ibu jari mengacung keatas. Mudra ini diposisikan di tengah dada (chakra jantung).
  2. Pejamkan mata dan lakukan mantra rthabhavana (konsentrasi melakukan visualisasi atau membentuk bayangan mental) kehadiran Dewa Ganesha.
  3. Japakan mantra puja Ganesha : “Om Gam Ganapatyai Namaha”. Kalau menggunakan japa-mala lakukan sebanyak 1 putaran [108 kali]. Kalau tanpa japa-mala, tapi memakai mudra, japakan sebanyak-banyak yang kita rasa cukup (pakai intuisi) dan minimal sebanyak 21 kali. Sambil terus melakukan visualisasi kehadiran beliau.
  4. Sebagai Panduan silahkan Download MP3 om gam ganapataye namaha
Tahap 2 : Mohon pemberkatan Dewi Durga

Akan baik kalau sadhana ini juga kita dahului dengan puja Dewi Durga (Sanghyang Btari Durga), sebagai shakti Beliau.
  1. Kalau kita menjapa dengan japa-mala, pegang dan posisikan japa mala di dada. Kalau tanpa japa-mala bentuk mudra untuk pemujaan Durga. Jari tengah dan jari manis menumpuk, tangan kiri diatas. Ujung-ujung ibu jari, telunjuk dan kelingking bertemu. Ujung-ujung ibu jari mengarah dan menempel ke tengah dada [chakra jantung], sedangkan ujung-ujung telunjuk dan kelingking mengarah keluar.
  2. Pejamkan mata dan lakukan mantrarthabhavana (konsentrasi melakukan visualisasi atau membentuk bayangan mental) kehadiran Dewi Durga.
  3. Japakan mantra puja Durga : “Om Dum Durgayai Namaha”. Kalau menggunakan japa-mala lakukan sebanyak 1 putaran [108 kali]. Kalau tanpa japa-mala, tapi memakai mudra, japakan sebanyak-banyak yang kita rasa cukup (pakai intuisi) dan minimal sebanyak 21 kali. Sambil terus melakukan visualisasi kehadiran beliau.
  4. Sebagai Panduan silahkan Download MP3 durga bija mantra-om dum durgayai namaha
Catatan : Bila anda menginginkan menambahkan melakukan pemujaan Ista Dewata lainnya, seperti misalnya Dewi Gayatri (Gayatri Maha-Mantra), Dewi Sarasvati (Om Aim Sarasvatyai Namaha), dan sebagainya, anda bisa melakukannya di sela-sela pemujaan Dewi Durga dan Dewa Shiva ini.

Tahap 3 : Sadhana Pemujaan Dewa Shiva
  1. Kalau kita menjapa dengan japa-mala, pegang dan posisikan japa mala di dada. Japa-mala terbaik dan paling tepat untuk memuja Dewa Shiva adalah menggunakan japa-mala dari biji rudraksha (genitri). Kalau tanpa japa-mala bentuk mudra Shiva Linggam. Telapak tangan kiri terbuka keatas. Diatasnya telapak tangan kanan menggenggam dengan ibu jari mengacung keatas. Mudra ini diposisikan dengan genggaman tangan kanan tepat di tengah dada (chakra jantung).
  2. Pejamkan mata dan lakukan mantrarthabhavana (konsentrasi melakukan visualisasi atau membentuk bayangan mental) kehadiran Dewa Shiva.
  3. Japakan mantra puja Shiva : “Om Namah Shivaya”. Kalau menggunakan japa-mala lakukan sebanyak-banyaknya putaran japa mala yang kita mampu. Kalau tanpa japa-mala, tapi memakai mudra, juga japakan sebanyak-banyaknya. Sambil terus melakukan visualisasi kehadiran beliau.
  4. Sebagai Panduan silahkan simak video di bawah ini.
Video - 1

Om Namah Shivaya


Video - 2

Om Namah Shivaya Om Namah Shivaya Hara Hara Bole Namah Shivaya
Rameshwara Shiva Rameshwara Hara Hara Bole Namah Shivaya
Ganga Dhara Shiva Ganga Dhara Hara Hara Bole Namah Shivaya
Jatadhara Shiva Jatadhara Hara Hara Bole Namah Shivaya
Someshwara Shiva Someshwara Hara Hara Bole Namah Shivaya
Vishweshvara Shiva Vishweshvara Hara Hara Bole Namah Shivaya
Koteshwara Shiva Koteshwara Hara Hara Bole Namah Shivaya
Mahakaleshvara Hara Hara Bole Namah Shivaya



No comments:

Post a Comment