Horizontal Page

Tiga Tubuh dan Lima Lapisan Kesadaran

Filsafat Mahabharata. Kita perlu tubuh untuk menjalani hidup. Dengan adanya tubuh, kita menjadi “ada” dan tanpa tubuh, kita bukanlah “siapa-siapa”. Tubuh merupakan “kuil” tempat bersemayamya jiwa dan, karena itu, harus dijaga dan dipelihara sebaik mungkin. Walaupun demikian, tubuh fisik memiliki keterbatasan waktu untuk eksistensinya, Karena pada saatnya nanti, tubuh yang dibesarkan oleh makanan ini akan kembali ke siklus makanan.

Di dalam system yoga, selain tubuh fisik masih terdapat 2 jenis tubuh lain, yaitu tubuh astral dan tubuh kausal, yang bersifat kekal dan berada dalam dimensi yang berbeda dengan tubuh fisik, keduanya akan meninggalkan tubuh fisik pada saat kematian. Praktek Hatha Yoga mengajarkan penyatuan body, mind, dan soul melalui tehnik-tehnik penguasaan tubuh, merupakan pintu gerbang awal untuk memasuki kesadaran akan mental dan spiritual. Intinya, dengan melakukan praktek Hatha Yoga, kita akan meningkatkan kesadaran akan tubuh, yang akan membawa ke kesadaran pikiran, kemudian kana membawa pada kesadaraan atman/jiwa, dan mengembalikan diri pada fitrahnya.
  • Tubuh fisik (Stula sarira) Merupakan tubuh ”kasar” yang dibentuk oleh 5 (lima) unsur yaitu bumi (prithivi), air (apah), api (agni), udara (vayu) dan ether/angkasa (akasha). Siklus eksistensi tubuh fisik ialah saat mengalamai kelahiran, pertumbuhan, perubahan, pengeroposan dan kematian.
  • Tubuh astral (Suksma sarira) merupakan tubuh ”halus” yang mampu merasakan rasa senang dan rasa sakit, terdiri dari 19 unsur yaitu :
  • 5 organ aksi (kara indriya) : mulut, tangan, kaki, genital dan anus.
  • 5 organ ilmu Pengetahuan (jnana indriya): Pancaindra, yakni mata (penglihatan), Telinga (pendengaran ), Hidung (Penciuman), lidah (Rasa) dan kulit (Sentuhan).
  • 5 Prana / Energi. Prana adalah energi kehidupan yang melingkupi semua materi di alam semesta ini, termasuk di dalam udara/napas yang kita hirup saat bernapas; 
  • Prana vayu : kekuatan dasar yang menggerakan segala sesuatu dan mengaktifkan fungsi-funsi fall penting seperti bernapas, makan minum, dan menerima input sensorial (indriawi).
  • Apana vayu : Kekuatan yang mengatur proses pengeluaran : urine, tinja, ejakulasi, menstruasi, dan proses melahirkan : kekuatan yang menghasilkan rasa penerimaan dan pasrah.
  • Samana vayu : kekuatan yang mengatur pencernaan makanari, emosi, dan pengalaman sensorial: merupakan kekuatan yang mengubah prana menjadi energi.
  • Udana vayu : kekuatan yang mengatur pertumbuhan tubuh dan kemampuan untuk berdiri, berjalan, dan berbicara : merupakan kekuatan yang memberikan antusiasme dalam hidup.
  • Vyana vayu : kekuatan yang mengatur sirkulasi oksigen dan makanan dalam tubuh fisik, serta mengatur sirkulasi pikiran dan emosi dalam astral merupakan kekuatan yang mendukung fungsi kerja prana lainnya.
  • 4 unsur “instrument dalam” yaitu pikiran (manas), intelek (buddhi), pikiran bawah sadar (chitta), dan ego (ahamkara - Pembenaran diri).
  • Tubuh kausal (karana sharira) merupakan tubuh “benih” atau blueprint tubuh kasar dan halus. Didalam tubuh ini terdapat samskara dan karma yang akan memengaruhi perilaku dan jalan hidup manusia.
Selain ketiga jenis tubuh ini, masih terdapat 5 (lima) lapisan kesadaran yang termanifestasikan dalam ketiga jenis tubuh tersebut. Kelima lapisan kesadaran tersebut adalah :
  1. Annamaya kosha (lapisan makanan), terdapat dalam tubuh fisik dan terbentuk dari unsur dunia fisik- yakni makanan. Oleh karena itu, lapisan tubuh ini akan kembali ke siklus makanan (food cycle) setelah mati
  2. Pranamaya kosha (lapisan vital/energi),terdapat dalam tubuh astral dan bekerja dengan bantuan 5 prana dan 5 organ aksi. Fungsinya adalah merasakan lapar, haus, panas, dan dingin.
  3. Manomaya kosha (lapisan mental), terdapat dalam tubuh astral dan bekerja dengan bantuan 5 organ pengetahuan dan beberapa unsur dalam, yakni pikiran / manah dan pikiran bawah sadar/chitta. Fungsinya ialah berpikir menyangsikan, marah, nafsu, gembira, depresi dan delusi.
  4. Vijnamaya kosha (lapisan intelek) terdapat dalam tubuh astral dan bekerja dengan bantuan 5 orang ilmu pengetahuan yang bekerja sama dengan intelek (Buddhi) yang mampu menganalisis dan membedakan berbagai hal dan ego (ahamkara) yang bertujuan untuk pembenaran diri, Fungsinya ialah membedakan dan membuat kepurusan.
  5. Anandamaya kosha (Lapisan Kebahagiaan) terdapat dalam tubuh kausal, fungsinya merasakan ketenangan, ketentraman, kedamaian, dan kebahagiaan.
Diri manusia yang “sesungguhnya” Bukanlah salah satu bagian dari “tubuh” atau “lapisan kesadaraan“ yang telah disebutkan, Untuk membebaskan diri dan mencapai pencerahan, seseorang haruslah berhenti mengidentifikasi dirinya dengan salah satu lapisan atau tubuh ini dan mengidentifikasi dengan sesuatu yang melebihi semua lapisan Tubuh, yakni atman/jiwa. Praktik Yoga akan meningkatkan kesadaran manusia untuk menyadari keberadaan jiwa, dan untuk mencapainya, kelima lapisan tubuh ini harus di murnikan terlebih dahulu dengan cara :
  1. Annamaya Kosha (Lapisan Fisik) melalui asanas dan pola makan yang benar
  2. Pranamaya Kosha (Lapisan energi) melalui pranayama (olah napas)
  3. Manomaya kosha (Lapisan Mental) melalui praktik yama, nyama dan pelayanan terhadap sesama.
  4. Vijnamaya Kosha (Lapisan Intelek) melalui praktik meditasi dan studi spriritual.
  5. Anandamaya Kosha (Lapisan Kebahagiaan) melalui samadi.

No comments:

Post a Comment