Horizontal Page

DANA PUNIA

__________________________________________________________________
Home | Surat Permohonan | Proposal | Daftar Donatur | Progress | Contact | Special Bonus

PENGERTIAN DANA PUNIA

Dana Punia menurut Hindu merupakan salah satu ajaran yang harus dihayati dan diamalkan. Pengertian dana punia adalah pemberian yang baik dan suci dengan tulus ikhlas sebagai salah satu bentuk pengamalan ajaran dharma. Sesuai dengan asal kata dana punia, dana berarti pemberian dan punia berarti selamat, baik, bahagia, indah dan suci. Dana Punia merupakan suatu sarana untuk meningkatkan sradha dan bhakti kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, selain itu dengan berdana punia akan membangun sikap kepedulian kita terhadap sesama.

LANDASAN DANA PUNIA

1.  Landasan Filosofis

Ajaran dana punia dilandasi oleh ajaran Tattvam Asi, yang berarti "aku adalah kamu, kamu adalah aku, kita semua adalah sama". Pandanglah setiap orang seperti diri kita sendiri yang memerlukan pertolongan, bantuan atau perlindungan untuk mewujudkan kebahagiaaan hidup yang sejati, seperti diamanatkan dalam kitab suci Veda, “vasudhaivakutumbakam” yang artinya "semua makhluk adalah bersaudara". Manusia merupakan makluk sosial dalam arti manusia tidak dapat hidup sendiri sehingga memerlukan bantuan orang lain. Dengan menghayati dan memahami ajaran Tattvam Asi sudah semestinya terjalin hubungan yang baik antar sesama manusia. Jangan sampai kita sebagai manusia saling menyakiti satu sama lain, melakukan tindakan anarkis yang merugikan orang lain, atau bahkan tega membunuh sesama manusia. Hendaknya kita saling menolong dan memberikan perlindungan terhadap sesama, bila menjadi orang kaya bantulah orang – orang yang miskin, bila menjadi orang yang kuat bantulah orang – orang yang lemah, sehingga kehidupan yang harmonis dapat terwujud, yang merupakan implementasi dari ajaran Tattvam Asi.

2.  Landasan Sastra

Kitab Manawadharmasastra berisi tentang Hukum Hindu, termasuk didalamnya menjelaskan tentang dana punia. Dalam kitab Manavadharmasastra, terkandung ajaran yang menjelaskan tentang dana punia, sebagai berikut :

"triswapye tesu dattam hi widhina apyarjitam dhanam, 
datur bhawatyan arthaya paratra daturewa ca
artinya :
Walaupun harta itu dperoleh sesuai menurut hukum (dharrna) tetapi bila tidak didermakan (disedekahkan/diamalkan) kepada yang layak, akan terbenam ke kawah neraka”.
(Manawadharmasastra IV. 193).

sraddhayestam ca purtam canityam kuryada tandritah,
craddhakrite hyaksaye te bhawatah swagatairdhanaih
artinya :
Hendaknya tidak jemu-jemunya ia berdana punia dengan memberikan hartanya dan mempersembahkan sesajen dengan penuh keyakinan. Memperoleh harta dengan cara yang benar dan didermakan akan memperoleh tempat tertinggi (Moksa)”. 
(Manawadharmasastra IV.226).

yena yena tu bhawena yadyaddanam prayacchati, 
tattattenaiwa bhawena prapnoti pratipujitah
artinya :
Apapun juga niatnya untuk berdana punia pahala itu akan diperolehnya di kemudian hari”. 
(Manawadharmasastra IV. 234).

Selain yang telah sebagian dijelaskan didalam Kitab Manawadharmasastra di atas, dalam Kitab Sarasamuscaya juga dijelaskan mengenai dana punia, yaitu sebagai berikut :

na mata na pita kincit kasyacit pratipadyate,
danapathyodano jantuh svakarmaphalamacnute
artinya :
Barang siapa yang memberikan dana punia maka ia sendirilah yang akan menikmati buah (pahala) dan kebajikannya itu”. 
(Sarasamuccaya 169).

” dhanani jivitam caica pararthe prajna ut srajet,
sannimittam varam tyago vinace niyate sati ”
artinya :
Maka tindakan orang yang tinggi pengetahuanya, tidak sayang merelakan kekayaan, nyawanya sekalipun, jika untuk kesejahteraan umum; tahulah beliau akan maut pasti datang dan tidak adanya sesuatu yang kekal; oleh karena itu adalah lebih baik berkorban ( rela mati ) demi untuk kesejahteraan umum.

” yasya pradanavandhyani dhananyayanti yanti ca,
sa lohakarabhastreva cvannapi na jivati ”
artinya :
Kekayaan seseorang datang dan pergi (mengalami pasang surut), bila tidak dipergunakan untuk berdana punia, maka mati namanya, hanya karena bernafas bedanya, seperti halnya puputan pandai besi”. 
(Sarasamuccaya 179).

JENIS-JENIS DANA PUNIA

Dana punia tidak terbatas hanya materi saja, tetapi bisa juga non-materi. Yang penting dilandasi dengan rasa yang tulus dan ikhlas. Menurut Swami Wiwekananda ada tiga yang termasuk dana punia, yaitu :
  1. Dharmadana : memberikan budi pekerti yang luhur untuk merealisasikan ajaran dharma.
  2. Widyadana : memberikan ilmu pengetahuan.
  3. Arthadana : memberikan materi atau harta benda yang dibutuhkan, asalkan didasari dengan rasa tulus dan ikhlas, serta diperoleh dengan jalan dharma.

IMPLEMENTASI DANA PUNIA

Pada kesempatan yang baik ini, kami telah menyediakan sarana untuk meningkatkan sradha dan bhakti kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta untuk membangun sikap kepedulian kita terhadap sesama melalui Dana Punia.

Kami dari Panitia Pembangunan Pura Amertha Sari di Kota Semarang, berencana untuk membangun sebuah Bale Kerthasaba yang sangat mutlak dibutuhkan oleh Umat di Kota Semarang. Bale Kerthasaba sebagai salah satu sarana yang akan digunakan sebagai tempat besilakrama (bersilaturahmi) antar manusia dengan berbagai jenis aktifitasnya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia-nya. Adapun aktifitas yang akan dilaksanakan di Bale Kerthasaba adalah sebagai berikut : 
  • Sekolah
  • Perpustakaan, 
  • Seni Tari dan Seni Gamelan, 
  • Kidung dan Geguritan, Seni Musik
  • Ruang Pertemuan bulanan
  • Ruang Rapat
  • Gudang penyimpanan peralatan persembahyangan
  • Area untuk membuat sarana dan prasarana ritual
  • dll
Sehubungan dengan keterbatasan anggaran yang tersedia, maka kami mengajak bapak/ibu untuk turut berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan ini, sehingga Bale Kerthasaba ini dapat segera terwujud. Surat Permohonan dan Proposal dari Panitia Pembangunan Pura Amertha Sari sudah kami sertakan dalam blog ini.

Bagi bapak/ibu yang berkenan untuk berdana punia, silahkan kirimkan donasinya ke rekening sebagai berikut :
Nama Bank : Bank BRI Semarang
Nomor Rekening : 1138-01-002758-53-8
Atas Nama : Panitia Pembangunan Pura Amertha Sari


Apabila bapak/ibu para calon donatur, telah mengirimkan dananya ke rekening Panitia Pembangunan Pura Amertha Sari, mohon berkenan untuk menyampaikan bukti transfernya kepada kami melalui WA : 08112960194 atau 08112715999 untuk digunakan sebagai bahan audit dan akan kami update secara harian ke Daftar Donatur.

MATUR SUKSMA. TERIMA KASIH

No comments:

Post a Comment