Horizontal Page

Pura Ulun Danu Beratan

Pura Mahabharata. Pura Ulun Danu yang dibangun sekitar abad ke-XVI. Pura ini dibangun pasti ada maksud dan tujuannya yakni sebagai tempat pemujaan Dewi Danu yang dipercaya masyarakat sebagai Dewi Kemakmuran. Dan Pura inilah yang disebut-sebut sebagai ikon Bali selain Pura Besakih, Kecak, dan Legong. Pura ini terletak di sebelah barat Danau Beratan, dengan posisi yang agak menjorok terdapat sebuah Pura dengan meru yang menjulang begitu anggun. Jika dilihat dari Bedugul, begitu indahnya pemandangan Danau Beratan beserta lingkungan yang mengitarinya. Hamparan Danau Beratan membuat mata siapapun terbelalak dan tersadar bahwa kuasa Tuhan sebagai sang Pencipta sungguh tiada
bandingannya. Kesejukan dan kenyamanan ketika berada di danau inipun serta merta menyibak sanubari siapapun. Kita bisa menuju ke Pura Ulun Danu dengan menggunakan perahu dayung, perahu motor atau menggunakan Jet Sky yang disediakan. Pura Ulun Danu terletak di kawasan Bedugul yang berada di Desa Candikuning, Tabanan, Bali.

Pura Ulun Danu Beratan adalah sebuah tempat suci umat Hindu yang terletak di ujung danau Beratan, yang berada di kawasan wisata Bedugul, desa Candikuning, kecamatan Baturiti, kabupaten Tabanan, Bali. Dengan jarak tempuh kira-kira 56 km dari kota Denpasar dengan melewati jalan raya Denpasar - Singaraja, Pura Ulun Danu Beratan adalah sebuah Pura suci Hindu yang sangat terkenal di pulau Bali dan ketika air danau Beratan ini naik/pasang maka Pura Ulun Danu akan terlihat seperti mengambang di atas air.

Sejarah Pura Ulun Danu Beratan Bedugul Bali

Sejarah Pura Ulun Danu Beratan ini dapat diketahui berdasarkan data arkeologi dan data sejarah yang terdapat pada Lontar Babad Mengwi. Berdasarkan data arkeologi yang terdapat dan berlokasi pada halaman depan Pura Ulun Danu Beratan ini adalah terdapat peninggalan benda-benda bersejarah seperti sebuah Sarkofagus batu dan papan batu yang diperkirakan telah ada sejak zaman megalitikum, sekitar 500 tahun sebelum Masehi. Kedua artefak tersebut sampai sekarang diletakkan di halaman teras (babaturan) Pura Ulun Danu. Dapat diperkirakan lokasi di Pura Ulun Danu Beratan ini telah digunakan sebagai tempat untuk mengadakan ritual sejak jaman tradisi megalitikum di pulau dewata.

Berdasarkan dari Babad Mengwi, I Gusti Agung Putu sebagai pendiri dari Kerajaan Mengwi telah mendirikan Pura yang berada di ujung danau Beratan sebelum beliau mendirikan Pura Taman Ayun, tidak dijelaskan dalam Lontar Babad Mengwi kapan tepatnya beliau mendirikan Pura Ulun Danu Beratan, tetapi dijelaskan tentang pendirian Pura Taman Ayun dan upacaranya pada hari Anggara Kliwon Medangsia, tahun Çaka 1556 (tahun 1634 setelah Masehi). Berdasarkan dari deskripsi dari Babad Mengwi tersebut diketahui Pura Ulun Danu Beratan didirikan sebelum tahun Saka 1556 oleh I Gusti Agung Putu. Sejak pendirian Pura tersebut, Kerajaan Mengwi menjadi tenteram dan sejahtera dan masyarakatpun menjuluki beliau "I Gusti Agung Sakti"

Komplek Pura Ulun Danu Beratan terdiri dari 4 pura, diantaranya adalah: Pura Lingga Petak, Pura Penataran Pucak Mangu, Pura Terate Bang, dan Pura Dalem Purwa yang digunakan untuk memuja Tuhan dalam bentuk Tri Murti (Brahma, Wisnu, Siwa) untuk memohon anugerah kesuburan, kemakmuran, kesejahteraan manusia dan untuk keseimbangan alam semesta.

Pura Ulun Danu Beratan Bedugul sangat terkenal dengan keindahannya yang menjadikan tempat ini sebagai tempat wisata favorit di pulau Bali. Tidak jauh dari lokasi Pura terdapat beberapa akomodasi seperti hotel, villa, restoran untuk kenyamanan wisatawan, juga terdapat halaman parkir yang luas dan toko-toko suvenir untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang mengunjungi objek wisata Pura Ulun Danu Beratan Bedugul ini. Tidak jauh dari objek wisata Pura Ulun Danu Beratan juga terdapat tempat wisata menarik seperti Kebun Raya Bedugul dan pasar buah-buahan dan sayur-sayuran tradisional Bedugul.

No comments:

Post a Comment