Filsafat Mahabharata. Instant Pay For You
Apa Yang Terjadi Pada Kita Ketika Kita Mati?
Menurut agama Hindu, hanya badan saja yang mengalami kematian, sedangkan jiwa tidak akan pernah mengalami kematian. Akan tetapi jalan yang ditempuh oleh jiwa sangat ditentukan oleh perbuatan-perbuatan di masa lalu yang secara populer disebut Karma.
Tindakan-tindakan dari badan sebelumnya tidak mati bersama (matinya) badan. Seperti kukatakan di atas, tindakan-tindakan yang telah dilakukan terikat pada jiwa dan tindakan-tindakan itu sangat menentukan jalan yang akan dilalui oleh jiwa. Jadi bila kamu lahir kaya atau miskin, itu hanyalah disebabkan oleh tindakanmu dalam hidupmu terdahulu. Bila kamu lahir dengan penyakit, itu juga adalah buah dari perbuatanmu dalam hidup terdahulu. Setelah kematian, jiwa membawa sejumlah beban Karma dan mencari satu tubuh yang cocok untuk lahir kembali. Bila kamu hidup sebagai manusia busuk dalam hidupmu yang terakhir, maka jiwamu akan lahir dalam sebuah rumah dimana orang-orang melakukan kehidupan yang buruk. Sedangkan bila kamu hidup secara baik, maka kamu akan lahir kembali dalam keluarga yang ideal dimana kedua orang tuamu akan hidup patuh dengan agama dan bahagia.
Menurut agama Hindu, jiwa meneruskan perjalanannya dengan membawa beban karma dari satu kehidupan kepada kehidupan yang lain sampai dia menghabiskan semua karmanya dengan mengalami penderitaan atau kesenangan dalam badannya. Metode yang berbeda-beda dalam upaya untuk mencapai Tuhan menyediakan cara-cara yang mudah untuk mengakhiri drama ini. Kemudian jiwa individu ini, yang secara populer dikenal sebagai Jiwatman, akan bersatu degnan Jiwa Mutlak atau kekuatan yang tak terbatas, yang secara populer dikenal sebagai Paramatman (Tuhan). Proses menjadi satu ini dikenal sebagai moksha (salvation).
Apakah Pikiran-Pikiran Kita Penting?
Apa Yang Terjadi Pada Kita Ketika Kita Mati?
Menurut agama Hindu, hanya badan saja yang mengalami kematian, sedangkan jiwa tidak akan pernah mengalami kematian. Akan tetapi jalan yang ditempuh oleh jiwa sangat ditentukan oleh perbuatan-perbuatan di masa lalu yang secara populer disebut Karma.
Tindakan-tindakan dari badan sebelumnya tidak mati bersama (matinya) badan. Seperti kukatakan di atas, tindakan-tindakan yang telah dilakukan terikat pada jiwa dan tindakan-tindakan itu sangat menentukan jalan yang akan dilalui oleh jiwa. Jadi bila kamu lahir kaya atau miskin, itu hanyalah disebabkan oleh tindakanmu dalam hidupmu terdahulu. Bila kamu lahir dengan penyakit, itu juga adalah buah dari perbuatanmu dalam hidup terdahulu. Setelah kematian, jiwa membawa sejumlah beban Karma dan mencari satu tubuh yang cocok untuk lahir kembali. Bila kamu hidup sebagai manusia busuk dalam hidupmu yang terakhir, maka jiwamu akan lahir dalam sebuah rumah dimana orang-orang melakukan kehidupan yang buruk. Sedangkan bila kamu hidup secara baik, maka kamu akan lahir kembali dalam keluarga yang ideal dimana kedua orang tuamu akan hidup patuh dengan agama dan bahagia.
Menurut agama Hindu, jiwa meneruskan perjalanannya dengan membawa beban karma dari satu kehidupan kepada kehidupan yang lain sampai dia menghabiskan semua karmanya dengan mengalami penderitaan atau kesenangan dalam badannya. Metode yang berbeda-beda dalam upaya untuk mencapai Tuhan menyediakan cara-cara yang mudah untuk mengakhiri drama ini. Kemudian jiwa individu ini, yang secara populer dikenal sebagai Jiwatman, akan bersatu degnan Jiwa Mutlak atau kekuatan yang tak terbatas, yang secara populer dikenal sebagai Paramatman (Tuhan). Proses menjadi satu ini dikenal sebagai moksha (salvation).
Apakah Pikiran-Pikiran Kita Penting?
No comments:
Post a Comment