Filsafat Mahabharata. Instant Pay For You
Apakah Sebenarnya Hukum Karma Itu?
Orang-orang Hindu percaya pada kehidupan sesudah mati. Mereka juga percaya pada Hukum Karma. Dalam kitab suci Kristen Perjanjian Baru ada ungkapan, "Apa yang ditabur oleh seseorang, itulah yang akan dituainya." (Galatians 6:7). Kalau diucapkan dalam kalimat ilmu pengetahuan modern, maka orang-orang Hindu percaya bahwa setiap aksi akan menimbulkan reaksi. Tidak ada reaksi tanpa
aksi. Orang-orang Hindu percaya bahwa setiap pikiran, menghasilkan satu reaksi. Orang-orang Hindu percaya bahwa setiap pikiran dan setiap tindakan ditimbang pada neraca keadilan yang abadi. Hukum Karma adalah salah satu dari "hukum sebab dan akibat". Dia bekerja dalam dunia ilmiah maupun dunia moral. Hukum Karma yang tidak tertulis ini adalah universal dan kita tidak bisa lain harus patuh padanya. Hukum-hukum ini bertindak dalam cara yang sama dan dalam lingkungan yang mirip. Misalnya, bila kamu menaruh tanganmu di dalam api, kamu secara otomatis akan membakar jari-jarimu. Ini terjadi di setiap tempat dan setiap waktu, berlaku bagi bayi yang baru lahir ataupun seorang ahli phisika yang telah melakukan penelitian khusus mengenai api selama lima belas tahun. Tiada seorangpun yang mampu bebas dari cakar Hukum Karma ini, karena secara alamiah sepanjang waktu kita semua melakukan tindakan-tindakan. Bahkan mereka yang duduk menganggur sekalipun, juga melakukan tindakan melalui pikiran mereka, sekalipun tindakan mereka tidak menghasilkan apa-apa dan bodoh. Pernyataan Karma berawal pada zaman Rig Weda dan ia dijelaskan dengan sangat baik dalam Kitab Brihad-Aranyaka Upanishad.
Apakah Sebenarnya Hukum Karma Itu?
Orang-orang Hindu percaya pada kehidupan sesudah mati. Mereka juga percaya pada Hukum Karma. Dalam kitab suci Kristen Perjanjian Baru ada ungkapan, "Apa yang ditabur oleh seseorang, itulah yang akan dituainya." (Galatians 6:7). Kalau diucapkan dalam kalimat ilmu pengetahuan modern, maka orang-orang Hindu percaya bahwa setiap aksi akan menimbulkan reaksi. Tidak ada reaksi tanpa
aksi. Orang-orang Hindu percaya bahwa setiap pikiran, menghasilkan satu reaksi. Orang-orang Hindu percaya bahwa setiap pikiran dan setiap tindakan ditimbang pada neraca keadilan yang abadi. Hukum Karma adalah salah satu dari "hukum sebab dan akibat". Dia bekerja dalam dunia ilmiah maupun dunia moral. Hukum Karma yang tidak tertulis ini adalah universal dan kita tidak bisa lain harus patuh padanya. Hukum-hukum ini bertindak dalam cara yang sama dan dalam lingkungan yang mirip. Misalnya, bila kamu menaruh tanganmu di dalam api, kamu secara otomatis akan membakar jari-jarimu. Ini terjadi di setiap tempat dan setiap waktu, berlaku bagi bayi yang baru lahir ataupun seorang ahli phisika yang telah melakukan penelitian khusus mengenai api selama lima belas tahun. Tiada seorangpun yang mampu bebas dari cakar Hukum Karma ini, karena secara alamiah sepanjang waktu kita semua melakukan tindakan-tindakan. Bahkan mereka yang duduk menganggur sekalipun, juga melakukan tindakan melalui pikiran mereka, sekalipun tindakan mereka tidak menghasilkan apa-apa dan bodoh. Pernyataan Karma berawal pada zaman Rig Weda dan ia dijelaskan dengan sangat baik dalam Kitab Brihad-Aranyaka Upanishad.
Apa yang terjadi pada kita ketika kita mati?
No comments:
Post a Comment