Filsafat Mahabharata. Free Trial For 30 Days
- Urip iku Urup. Hidup itu merupakan nyala jiwa. Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi setiap orang disekitar kita.
- Memayu hayuning bawana, ambrasta dur hangkara. Harus dan wajib hukumnya mengusahakan keselamatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan, serta memberantas sifat angkara murka, serakah, dan tamak.
- Sura dira jaya jayaningrat, leburing dening pangastuti. Segala sifat keras hati, picik, dan angkara murka hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati, dan sabar.
- Ngluruk tanpa bala, menang tanpa ngasorake, sakti tanpa aji-aji, sugih tanpa bandha. Berjuang tanpa perlu membawa massa, menang tanpa merendahkan/mempermalukan. Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan/kekuatan/kekayaan/keturunan. Kaya tanpa didasari hal-hal yang bersifat materi.
- Datan serik lamun ketaman, datan susah lamun kelangan. Jangan gampang sakit hati manakala musibah/hasutan menimpa diri. Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu.
- Aja gumunan, aja getunan, aja kagetan, aja aleman. Jangan mudah terheran-heran, jangan mudah menyesal, jangan mudah terkejut pada sesuatu, jangan kolokan atau manja.
- Aja ketungkul marang kalungguhan, kadonyan, lan kemareman. Jangan terobsesi atau terpesona dengan kedudukan, materi, dan kepuasan duniawi.
- Aja kuminter mundak keblinger, aja cidra mundak celaka. Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah, jangan suka berbuat curang agar tidak celaka.
- Aja milik barang kang melok, aja mangro mundak kendho. Jangan tergiur dengan hal-hal yang tampak mewah, cantik, dan indah. Jangan berpikir gampang/plin-plan agar tidak kendur niat dan semangat.
- Aja adigang, adigung, adiguna. Jangan sok kuasa, sok besar/kaya, sok sakti.
No comments:
Post a Comment