Berita Mahabharata. Dalam bahasa sansekerta, kata "prana" berasal dari dua kata yaitu "pra" yang berarti yang pertama dan "na" yang berarti unit energi yang terkecil. Jadi prana dapat diartikan sebagai unit energi yang paling mendasar. Prana merupakan energi kehidupan yang selalu bergerak. Prana merupakan dasar kehidupan manusia dan seluruh mahluk hidup. Prana merupakan energi yang menghidupkan tubuh dan merupakan bentuk awal dari seluruh bentuk energi kehidupan dalam tubuh. Prana dapat juga diartikan sebagai nafas. Dalam teks-teks yoga dikatakan prana atau nafas tidak terpisahkan dari shakti atau kekuatan alam semesta. Ketika prana bergerak melalui nadi atau jalur energi, kesadaran muncul. Dengan mengendalikan prana sedemikian rupa maka kesadaran dapat ditingkatkan.
Ilmu pernafasan (svarodaya) disusun sedemikian rupa dari keinginan untuk mengendalikan prana. Ilmu pernafasan merupakan ilmu yang paling penting dalam yoga. pengendalian pernafasan membawa praktisi ke dalam kesehatan, perkembangan pengetahuan, perkembangan kekuatan tubuh dan bertambahnya energi, juga memperpanjang usia kehidupan.
Energi kehidupan alam semesta mengalir dalam tubuh manusia dalam berbagai bentuk sesuai dengan fungsinya. Dalam pandangan ilmu pengetahuan umum, udara terbagi menjadi begitu banyak macam unsur seperti oksigen, hidrogen, carbon dioxida dan lain-lain. Demikian pula energi kehidupan terbagi ke dalam 50 bagian, menjadi 50 fungsi atau vayu. sepuluh dari 50 vayu tersebut berkaitan erat dengan kegiatan mental dan fisik seseorang. Dari 10 vayu tersebut terdapat 5 vayu yang paling utama dalam pandangan Kriya Yoga, yaitu Prana Vayu, Apana Vayu, Samana Vayu, Udana Vayu dan Vyana Vayu. Dari ke-5 vayu tersebut, prana vayu dan apana vayu adalah yang paling penting karena melakukan fungsi yang paling banyak.
Kriya Yoga merupakan teknik untuk mengendalikan vayu agar bergerak melalui jalur-jalur energi sehingga praktisi memperoleh energi dan kekuatan yang lebih besar. Pengendalian vayu menghantarkan praktisi untuk lepas dari ikatan reinkarnasi (kelahiran kembali).
Ilmu pernafasan (svarodaya) disusun sedemikian rupa dari keinginan untuk mengendalikan prana. Ilmu pernafasan merupakan ilmu yang paling penting dalam yoga. pengendalian pernafasan membawa praktisi ke dalam kesehatan, perkembangan pengetahuan, perkembangan kekuatan tubuh dan bertambahnya energi, juga memperpanjang usia kehidupan.
Energi kehidupan alam semesta mengalir dalam tubuh manusia dalam berbagai bentuk sesuai dengan fungsinya. Dalam pandangan ilmu pengetahuan umum, udara terbagi menjadi begitu banyak macam unsur seperti oksigen, hidrogen, carbon dioxida dan lain-lain. Demikian pula energi kehidupan terbagi ke dalam 50 bagian, menjadi 50 fungsi atau vayu. sepuluh dari 50 vayu tersebut berkaitan erat dengan kegiatan mental dan fisik seseorang. Dari 10 vayu tersebut terdapat 5 vayu yang paling utama dalam pandangan Kriya Yoga, yaitu Prana Vayu, Apana Vayu, Samana Vayu, Udana Vayu dan Vyana Vayu. Dari ke-5 vayu tersebut, prana vayu dan apana vayu adalah yang paling penting karena melakukan fungsi yang paling banyak.
Kriya Yoga merupakan teknik untuk mengendalikan vayu agar bergerak melalui jalur-jalur energi sehingga praktisi memperoleh energi dan kekuatan yang lebih besar. Pengendalian vayu menghantarkan praktisi untuk lepas dari ikatan reinkarnasi (kelahiran kembali).
No comments:
Post a Comment