Hidup Untuk Agama versus Agama Untuk Hidup

Filsafat Mahabharata.                                 Instant Pay For You

HIDUP UNTUK AGAMA.

• Tidak perlu kwalitas yang penting kuantitas (jumlah), semakin besar jumlah semakin banyak devisa dan keuntungan yang siap juga didonasikan untuk melipatgandakannya lagi.
• Pastikan ber-POLIGAMI menjadi acuan untuk memperbesar beranak-pianak, melipat gandakan jumlah dan jangan pernah mengikuti KB, karena KB pasti dilarang oleh yang mengutamakan prinsip hidup untuk agama. karena KB menghambat urusan lipat melipat gandakan beranak pianak
• Tidak perlu kwalitas SDM yang baik tapi yang utama adalah dengan jumlah kelompok yang banyak menyebarlah. Masuklah kesudut-sudut sempit. Jadilah mayoritas dan gerakkan dominasi suara. intervensi, intermidasi dll.
• Jika orang dengan suara sudah banyak...Gaungkan selalu agama terbaik hanya satu, dan rendahkanlah agama lain... nistakan agama lain.. pelintir kebenaran agama lain, putar balikkan dan jelek jelekkan agama lain... putar balikkan sejarah agama lain dan bila perlu putuskan sejarah agama lain. Hingga kabur dan tanpa bekas. DOWN KAN mental agama lain.. maka DEVISA dan KEUNTUNGAN akan mengalir kesatu titik.
• Ciptakan MILITANSI dengan hadiah-hadiah dan janji-janji, iming-iming yang menggiurkan dan membuat air liur menetes tess tess tes... sorga, bidadari, sex dll meskipun sampai saat ini satupun belum ada yang merasakan bukti itu yang penting cuci otaknya.. hingga fanatismemu mendarah urat. Hingga orang siap melakukan apapun demi agama.
• Selalu dengungkan bahwa Tuhan hanya berpihak pada satu agama saja, dan hanya untuk satu kelompok saja. Dan siarkan ini dengan keras, dengan pengeras suara agar lingkungan kelompok lain bising. Ciptakan siaran televisi, radio dll untuk selalu menonjol-nonjolkan dan rebut dan buatlah stasiun lebih benyak dan banyak lagi demi siarkan itu. Sehingga bumi bisa dikuasai dengan satu kelompok saja.
• Jadilah pendatang dan migrasi yang dari sedikit dengan diawal manis dan tunduk pada aturan tempat,... agar dikasihani...  lalu mulailah tipu muslihat dengan memperbanyak jumlah baik dengan mengajak kerabat kelompok dan dengan melipatgandakan dengan poligamai dan beranak pianak selalu tanpa KB. Setelah itu berulah dan kuasailah... sebarkan jurus benalu atau parasit.

AGAMA UNTUK HIDUP.

Sebagaimana gambar alam semesta di bawah, dimana bumi begitu kecil seperti debu yang tidak tampak mengajarkan bahwa agama pedoman untuk berkarma dan berkwalitas baik untuk manusia bumi menjaga harmonissasi semesta ciptaan Tuhan yang ESA.

• Prinsipnya adalah agama adalah ageman, bagaimana dengan agama yang isi ajarannya berbudi pekerti mampu menciptakan manusia berkwalitas... menjalankan kehidupan sesuai kodrat dan selalu menyadari hubungan timbal balik dan menjaga harmonisasi hubungan... hubungan manuia dengan Tuhan... hubungan manusia dengan alam semesta... dan hubungan manusia dengan sesama manusianya.
• Selalu berpegang teguh pada ajaran semesta dan gambar semesta bahwa semesta berisi triliunan planet dan bumi tidak ada apa-panya.... dan selalu melihat gambar bumi bahwa bumi lestari selalu ditunjang dengan planet lain... bumi tidak ada apa-apanya tanpa sentuhan sinar matahari, bulan dan planet lain.
• Selalu menjadi bagian dari manusia yang mengutamakan keselarasan atas dasar filsafat yang di anugrahkan dari ajaran agama. Bahwa hukum alam, hukum karma, hukum mutlak Tuhan sang pencipta semesta dengan trilunan planet dan penghuninya yang beraneka ragam dan warnanya serta jenisnya yang kesemuanya itu bersumber dari satu sumber yang ESA yang harus diteladani sebagai suatu persaudaraan semesta yang dijaga harmonisasinya.
• Selalu bermental positif, toleran, welas asih, kasih sayang terhadap semua mahluk tanpa diskriminasi dan perendahan. Menjaga persaudaran tanpa merasa paling tinggi paling benar paling suci dan paling ber-Tuhan. Karena agama sebetulnya mengajarkan persaudaraan yang harmonis dan selalu menjadi satu bagian ke-ESA-an Tuhan, dengan PERCIKAN ENERGI NYA yang Sama.
• Bahwa Kesadaran Tuhan. ENERGY TUHAN Selalu ada disetiap mahluk dan semesta. Ibarat minyak selalu ada pada setiap butir kelapa.
• IBARAT LILIN ... SATU LILIN belum DIHIDUPKAN .. SATU LILIN sudah HIDUP. Ketika lilin yang hidup dipakai menghidupkan Lilin Yang masih MATI.. maka Nyala lilin akan menghidupkan lilin yang satu TANPA PERNAH MEMINDAHKAN API YANG MENYALA DI LILIN YANG HIDUP... lilin yang satu menjadi hidup dan menyala dengan nyalanya yang sama dengan nyala lilin sebelah yang dipakai menghidupkan tadi....TIDAK ADA YANG BERPINDAH... NYALA API TIDAK ADA YANG BERUBAH..
• Itulah Percikan KESADARAN TUHAN yang sudah ada di setiap mahluk yang tinggal di nyalakan saja..... Kesadaran Tuhan ini tersimpan sebagai percikan Tuhan / ATMAN yang diluarnya menyimpan memori kesadaran alam bawah sadar...
• Agama Untuk Hidup mengajarkan tentang KESADARAN TUHAN sehingga manusia memahami hidup secara KWALITAS dan penuh rasa Persaudaraan antar semesta dan penghuninya.